Switch Thumb
Hingga kini, orgasme wanita masih menjadi misteri. Tak banyak wanita yang tahu bagaimana cara mendapatkan orgasme yang utuh meskipun telah mendapatkan banyak informasi.
Banyak tips yang memandu wanita untuk merasakan orgasme. Namun ternyata menurut para ahli, kebanyakan wanita justru tak merasakan orgasme saat proses penetrasi.
Adalah Ava Cadell, PhD, seorang seksolog yang menyatakan kesimpulan tersebut. Menurutnya, kebanyakan wanita justru mendapatkan orgasme saat klitorisnya dirangsang.
Tak semua gaya dalam penetrasi yang dapat membuat klitoris wanita tersentuh. Oleh karena itu, dari data yang dimilikinya, Cadell justru mengambil kesimpulan, wanita seringkali mendapatkan orgasme saat foreplay.
Sentuhan pasangan di klitoris wanita adalah salah satu yang bisa membuat seorang wanita orgasme. Lebih jauh Cadell juga berujar, saat foreplay, biasanya para pria fokus 'memuaskan' wanita dengan cara menyentuh ataupun melakukan oral seks terhadap wanitanya. Oleh karena itu pihak wanita lebih cepat mencapai klimaks.
Sedangkan saat penetrasi, konsentrasi pria terpecah pada kenikmatan pribadinya, sehingga tak bisa secara utuh memikirkan kepuasan pasangannya.
Banyak tips yang memandu wanita untuk merasakan orgasme. Namun ternyata menurut para ahli, kebanyakan wanita justru tak merasakan orgasme saat proses penetrasi.
Adalah Ava Cadell, PhD, seorang seksolog yang menyatakan kesimpulan tersebut. Menurutnya, kebanyakan wanita justru mendapatkan orgasme saat klitorisnya dirangsang.
Tak semua gaya dalam penetrasi yang dapat membuat klitoris wanita tersentuh. Oleh karena itu, dari data yang dimilikinya, Cadell justru mengambil kesimpulan, wanita seringkali mendapatkan orgasme saat foreplay.
Sentuhan pasangan di klitoris wanita adalah salah satu yang bisa membuat seorang wanita orgasme. Lebih jauh Cadell juga berujar, saat foreplay, biasanya para pria fokus 'memuaskan' wanita dengan cara menyentuh ataupun melakukan oral seks terhadap wanitanya. Oleh karena itu pihak wanita lebih cepat mencapai klimaks.
Sedangkan saat penetrasi, konsentrasi pria terpecah pada kenikmatan pribadinya, sehingga tak bisa secara utuh memikirkan kepuasan pasangannya.
akarta - Ingin memulai hari Anda dengan perasaan bahagia dan pikiran positif? Jangan beranjak dulu dari tempat tidur! Para peneliti menyarankan untuk melakukan hubungan seks di pagi hari sebelum Anda memulai segala aktivitas.
Menurut penelitian yang dikutip dari Daily Mail, orang dewasa yang bercinta di pagi hari ternyata tidak hanya merasa lebih bersemangat di sisa harinya. Tetapi juga bermanfaat untuk menguatkan sistem kekebalan tubuh.
Sistem kekebalan yang meningkat tidak hanya membuat Anda tidak mudah terkena flu dan masuk angin, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas pertumbuhan rambut, kuku dan tekstur kulit.
"Seks di pagi hari dapat juga membuat Anda terlihat cantik, karena seks melepaskan senyawa kimia yang meningkatkan kadar estrogen yang meningkatkan tekstur kulit dan rambut Anda," ungkap Dr. Debby Herbenick ilmuwan dan kolumnis seks dari Amerika.
Seks pada pagi hari dinilai lebih sehat dibandingkan orang yang memilih untuk minum teh dan makan roti panggang sebagai sarapan. Melakukan kegiatan bercinta setelah matahari terbit juga dapat menghangatkan hubungan suami istri.
"Berhubungan seks di pagi hari dapat melepaskan oksitosin, senyawa kimia yang dapat memberikan rasa bahagia. Membuat pasangan merasa lebih dicintai dan terikat sepanjang hari," tambah penulis 'Because It Feels Good' itu.
Studi yang dilakukan di Queens University of Belfast, Amerika Serikat menemukan bercinta tiga kali seminggu dapat mengurangi resiko serangan jantung atau stroke. Penelitian lainnya yaitu dari University Nottingham, Amerika Serikat juga mengungkapkan bahwa pria yang terus berhubungan seks teratur di saat usia 50 tahunan, dapat lebih kecil mengalami kanker prostat.
Menurut penelitian yang dikutip dari Daily Mail, orang dewasa yang bercinta di pagi hari ternyata tidak hanya merasa lebih bersemangat di sisa harinya. Tetapi juga bermanfaat untuk menguatkan sistem kekebalan tubuh.
Sistem kekebalan yang meningkat tidak hanya membuat Anda tidak mudah terkena flu dan masuk angin, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas pertumbuhan rambut, kuku dan tekstur kulit.
"Seks di pagi hari dapat juga membuat Anda terlihat cantik, karena seks melepaskan senyawa kimia yang meningkatkan kadar estrogen yang meningkatkan tekstur kulit dan rambut Anda," ungkap Dr. Debby Herbenick ilmuwan dan kolumnis seks dari Amerika.
Seks pada pagi hari dinilai lebih sehat dibandingkan orang yang memilih untuk minum teh dan makan roti panggang sebagai sarapan. Melakukan kegiatan bercinta setelah matahari terbit juga dapat menghangatkan hubungan suami istri.
"Berhubungan seks di pagi hari dapat melepaskan oksitosin, senyawa kimia yang dapat memberikan rasa bahagia. Membuat pasangan merasa lebih dicintai dan terikat sepanjang hari," tambah penulis 'Because It Feels Good' itu.
Studi yang dilakukan di Queens University of Belfast, Amerika Serikat menemukan bercinta tiga kali seminggu dapat mengurangi resiko serangan jantung atau stroke. Penelitian lainnya yaitu dari University Nottingham, Amerika Serikat juga mengungkapkan bahwa pria yang terus berhubungan seks teratur di saat usia 50 tahunan, dapat lebih kecil mengalami kanker prostat.